Sabtu, 06 September 2008 | 15:42 WIB
Anwar Yakin Gulingkan Badawi
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemimpin oposisi Malaysia dari Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim memastikan dapat menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi melalui mosi tidak percaya pada 16 September mendatang.
Ia menegaskan sejauh ini dukungan dari koalisi Barisan Nasional sudah mencukupi.
“Tadi pagi pun saya dihubungi, ada yang mau bergabung,” kata Anwar dalam jumpa pers seusai bertemu organisasi massa Islam di Jakarta Sabtu (6/9).
Koalisi Pakatan Rakyat yang merupakan kubu oposisi hanya memberlkan paling sedikir 30 suara tambahan untuk menumbangkan Badawi. Saat ini kelompok pembangkang menguasai 82 dari 222 kursi di parlemen.
Anwar kembali ke panggung politik setelah memenangi pemilihan sela di Permatang Pauh, Penang. Ia resmi dicalonkan sebagai calon Perdana Menteri oleh kubu oposisi Malaysia.
Kubu oposisi merupakan gabungan dari Partai Keadilan, Partai Islam SeMalaysia (PAS), dan Partai Aksi Demokratik (DAP).
Pertemuan Anwar dengan organisasi massa Islam dihadiri oleh anggota DPR, A.M Fatwa, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Adi Sasono, Ketua Presidium ICMI Muslimin Nasution, dan tokoh pertelevisian Chairul Tanjung.
Ia menegaskan sejauh ini dukungan dari koalisi Barisan Nasional sudah mencukupi.
“Tadi pagi pun saya dihubungi, ada yang mau bergabung,” kata Anwar dalam jumpa pers seusai bertemu organisasi massa Islam di Jakarta Sabtu (6/9).
Koalisi Pakatan Rakyat yang merupakan kubu oposisi hanya memberlkan paling sedikir 30 suara tambahan untuk menumbangkan Badawi. Saat ini kelompok pembangkang menguasai 82 dari 222 kursi di parlemen.
Anwar kembali ke panggung politik setelah memenangi pemilihan sela di Permatang Pauh, Penang. Ia resmi dicalonkan sebagai calon Perdana Menteri oleh kubu oposisi Malaysia.
Kubu oposisi merupakan gabungan dari Partai Keadilan, Partai Islam SeMalaysia (PAS), dan Partai Aksi Demokratik (DAP).
Pertemuan Anwar dengan organisasi massa Islam dihadiri oleh anggota DPR, A.M Fatwa, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Adi Sasono, Ketua Presidium ICMI Muslimin Nasution, dan tokoh pertelevisian Chairul Tanjung.
No comments:
Post a Comment